Disaat pandemi menguji kita semua, dimana semua sektor terkena imbasnya. Termasuk dalam kegiatan mengajar kursus yang selama ini sudah berjalan. Awalnya kami full stop, dan kami buka kembali setelah ada beberapa permintaan baik dari alumni yg mau "nglayahke" riasan, murid yg berhenti sementaradi awal pandemi maupun calon murid baru. Tentunya kami tidak serta merta membuka diri, tetap dg pertimbangan2 yg masak. PROKES salah satu yg kami terapkan juga. HS, termometer, SD dan masker wajib dipenuhi. Dan yang utama kami senantiasa menengadahkan tangan, mohon perlindungan dari ALLAAH untuk kami, murid2 dan lingkungan kami.
selengkapnya...Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya, tak kenal maka tak sayang. Sedikit ungkapan untuk memperkenalkan diri, bukan siapa-siapa, ngga bisa apa-apa, ngga punya apa-apa, semata-mata hanya menjalankan peran yang diamanahkan-NYA. Lahir, besar, tinggal dan berkarya di kota Semarang. Alhamdulillah diberi nikmat dalam bahtera rumah tangga bersama seorang suami yang baik, dan diamanahi untuk melahirkan, merawat, mendidik putra putri yang baik pula. Tak terasa lebih dari 25 tahun kami berkarya di bidang tata rias pengantin tradisional.Tentunya semua karena campur tangan ALLAH Yang Maha Mengatur, maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
selengkapnya...Ungkapan syukur kami pada Yang Maha Bijaksana, yang menjadikan kami untuk belajar menyeimbangkan diri sebagai bagian dari lingkungan yang kami lebih suka menyebut dengan "kampung", keberadaan kami tidak menjadikan kami menutup mata pada mereka yang menggunakan jasa kami, dari penjual kue keliling, tukang setrika sampai para petinggi di kota Semarang. Kami memposisikan diri sebagai pembelajar, belajar dari apa yang Tuhan telah ciptakan di dunia ini.
selengkapnya...