Murid-murid yang mengikuti proses belajar baik dari dasar maupun yang upgrade dan telah membuka sanggar sendiri dan mereka yang berprestasi mengikuti lomba-lomba tingkat lokal maupun nasional.
Tidak ada gading yang tak retak, mohon maaf ya....Pabila dalam mengajar ada ujar dan sikap yang menyinggung perasaan teman-teman semua .
Bukan suatu yang mudah untuk menerima sapaan "Bu Guru", bukan pula hal itu yang kami inginkan, saling berbagi secara profesional akan jauh lebih berarti. Dibutuhkan keikhlasan hati semata-mata, daripada hanya sebuah sanjungan, yang itu tidak ada apa-apanya di hadapan Allah Yang Maha Sempurna yang lebih layak menerima-Nya. Selamat belajar teman-teman, selamat berkarya...
ELLAINE BINGRAINI, SINAR WALUYO, SEMARANG
Sarjana Kedokteran UNISSULA Semarang, istri perwira Polisi yang tetap ingin mengembangkan dunia tata rias pengantin tradisional. Diawali sejak menyelesaikan sekolah tingkat atas (SMA), pinter-pinter bagi waktu antara kuliah kedokteran yang padat dan rumit dengan menghafal lak-lakan cengkorongan, ngedodoti menjadikan tetep sukses di dua-duanya.
LPK ROSELLA SUKSES (Hj. RATNA HIDAYATI),PEMALANG
Lulusan UGM yang lebih memilih dunia Tata Rias Pengantin. Asal Pemalang, berkolaborasi dengan suami mendirikan Wedding Organizer. Dua cabang WO telah didirikan selain di kota Pemalang. Semarang dan Kudus menjadi pilihan. Sukses di tingkat Provinsi dan Nasional dalam setiap lomba tata rias pengantin. KA Kaligung jadi sarana yang sangat berharga mengantar Pemalang Semarang untuk kursus.
ZAHRA RIAS MANTEN (DANY DJAROT) JL. SANINTEN, BANYUMANIK,SEMARANG
Lulusan Sekolah Grafika Semarang, istri pejabat bea dan cukai. Talenta yang dimiliki di bidangnya mengantarkan meraih prestasi di tingkat provinsi Jawa Tengah maupun Nasional.
SANGGAR BONITA (YOSSY RACHMAN) JL. CINDE RAYA UTARA, SEMARANG
Sarjana, istri pejabat bank Mandiri, yang telah terbiasa berwiraswasta dari kecil. Tata rias pengantin menjadi pilihannya, dengan berani meninggalkan usaha butiknya yang telah dirintis cukup lama. Salah satu wakil Jawa Tengah sebagai lomba tingkat nasional Jambore 1000 PTK-PAUDNI 2 kali periode.
SANGGAR NAMIRA (RIKA ), JL KUMUDASMORO , SEMARANG
Tidak menjadikannya berdiam diri walau istri dari suami telah memberikan apa yang dibutuhkan lebih dari cukup. Tata rias pengantin menjadi pilihan untuk mengembangkan talentanya yang terbukti dapat meraih prestasi juga di tingkat provinsi dan nasional.
SANGGAR RIAS ELOK (NITA) JL. SENDANG MULYO,SEMARANG
Sudah memiliki sanggar senam tidak menjadikan berpuas diri istri wartawan salah satu harian ternama ini. Selain kesibukan menjadi agency salah satu produk fashion, tata rias pengantinpun dirambah sebagai salah satu pengembangan usahanya.
WAHYU MURTI RIAS PENGANTIN (Hj.NING SLAMET) JL. SURTIKANTI,SEMARANG
Disela-sela berbakti pada orang tua yang sudah sepuh di kota Temanggung,Bunda yang satu ini cukup cekatan dalam pengembangan usaha tata rias pengantin. Sang bapak yang pensiunan PU telaten mengantar "keng garwa" berkarya. Menjadi contoh bagi yang muda. Setiap event wedding promotion selalu diikuti untuk sarana promosi.
HARYATI LANANG (MBA HAR) JL. GAHARU, BANYUMANIK,SEMARANG
Masih aktif bekerja di salah satu BUMN sebagai sekretaris, tidak menjadikan kendala untuk menjadi tata rias pengantin sebagai second job. Walau harus berkorban jatah cuti jika dapat job rias pengantin, tapi kepuasan bathin senantiasa didapat setelah selesai merias.
SANGGAR RIAS KALPIKO (MAULIDIA), SALATIGA
Salatiga Semarang kadang di tempuh oleh lajang lulusan sekolah kebidanan untuk kursus rias pengantin. Sempat orang tua keberatan, takut mengganggu aktifitas kegiatan akademi. Tapi dengan keukeuh tetep dijalani hingga dua-duanya lulus dengan hasil tidak mengecewakan.Selamat ya Jeng Bidan-Rias....
Usia tidak menjadi halangan bagi beliau. Tata rias pengantin Yogya Paes Ageng menjadi lanjutan beliau menimba ilmu di sanggar kami guna melengkapi kemampuan beliau dibidang tata rias pengantin yang telah lebih dulu diperoleh di tempat lain.
Kurang lebih 1 jam perjalanan senantiasa ditempuh dari kota Kendal - Semarang untuk belajar tingkat dasar tata rias pengantin Solo Putri.
Semangat yang luar biasa dalam menambah ilmu tata rias pengantin, jarak dari Purwokerto ditempuh dengan sepeda motor diawal memulai kursus.
Pemilik salon dan instruktur senam yang energik, dengan jadwal yang padat tetap ingin menambah pengetahuan di bidang tata rias pengantin. Tahapan ujian telah dicapai untuk adat solo dan yogya.
UNTUK YANG BELUM TERCANTUM FOTO/ARTIKELNYA, SABAR YA...COZ NI YANG URUSAN UPLOAD PAK GURU..